21 Juli 2015

Belajar Jatuh Cinta

BY ekpan No comments

Ramadhan belum lama berlalu...tapi layaknya semua yang kita lalui di lini waktu kehidupan...pasti menyimpan kenangan yang jika dipikirkan lebih dalam lagi pasti membawa serta hikmah dan pelajaran...
untuk bulan puasa tahun ini saya mencoba mengingat ingat lagi apa pelajaran baru yang bisa saya ambil dan sematkan dalam isi kepala...
dan akhirnya terbersit betapa bulan Ramadhan mengajarkan makna sebenarnya dari jatuh cinta...ya jatuh cinta...jatuh cinta pada level tertinggi malah...jatuh cinta kepada Rabb Sang Maha Pencipta, Allah swt...
Sebagaimana yang sering didengung dengungkan...ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan urusan langsung antara manusia sebagai hamba dan Allah sebagai Penguasa Dunia..
Allah secara tegas dalam Al Quran memerintahkan orang beriman untuk tidak makan...tidak minum...tidak berhubungan suami istri sblm wkt berbuka...dan tidak melakukan hal hal lain yg membatalkan puasa..
dan kita manusia...yg biasanya banyak menimbang nimbang dalam melaksanakan sebuah perintah...tanpa banyak protes dan mengeluh akan patuh untuk menjalankan ibadah puasa...meski merasakan lapar dan dahaga...
sikap patuh serta tidak banyak protes dan mengeluh ketika disuruh suruh ini adalah salah satu ciri dari sikap orang yang sedang jatuh cinta...
tengok saja lelaki gagah yang nurut aja saat kekasihnya meminta membawakan tas feminimnya saat jalan jalan..
lihat saja wanita cantik yg akan tergesa gesa menelepon kekasihnya untuk mengabarkan sudah sampai karena sebelum berangkat diminta kasih kabar saat sudah tiba di tujuan...
Itu hanya potongan kecil contoh yang bisa saya gambarkan...betapa seorang pria gagah yg biasanya selalu ingin tampil keren di hadapan orang...ga akan berpikir dua kali untuk melingkarkan tali tas feminim di bahu berototnya..
betapa wanita cantik yg biasanya setelah sampai di suatu tempat yg terpikir pertama kali adalah memoles kembali dandanannya agar tetap terlihat cantik...mengabaikan semuanya dan ga akan berlama lama untuk segera menelepon karena pesan sang kekasihnya seperti itu..
Ya..itu semua karena mereka sedang jatuh cinta...apapun yang diminta sang kekasih...apapun yang dilarang sang kekasih...akan dengan penuh kepatuhan dan kerelaan akan dilaksanakan..
Begitu juga puasa...kita diajarkan untuk jatuh cinta kepada kekasih sejati kita..Allah Sang Maha Pencipta...agar patuh kepada semua perintah Nya...agar menjauhi apa yang dilarang Nya...dan yang terpenting semuanya dilakukan dengan suka rela, senang hati, tanpa banyak protes, tak pernah mengeluh, serta total dalam pelaksanaannya...karena memang seperti itu lah jatuh cinta yang seharusnya...