24 September 2013

Motivasi Bukan Sekedar Diksi

BY ekpan No comments

Di era sekarang ini hal-hal yang berbau motivasi sepertinya sangat laku dan diminati...dari acara televisi, acara kantor, acara kampus, acara yang sifatnya religius, bahkan sampai di sosial media pun telah banyak bertebaran kata-kata indah dengan kandungan motivasi yang dituliskan oleh sang motivator...

Meski tak semuanya menyatakan diri berprofesi sebagai motivator, tapi entah itu Mario Teguh, Andrie Wongso, Ippho Santoso, Tungdesem Waringin, Ustadz Yusuf Mansyur, Aa Gym, Ustadz Felix Siauw, Darwis Tere Liye, dan banyak orang lainnya (termasuk diri kita) telah menggunakan segala media yang bisa dijangkaunya untuk mehnyematkan kata-kata bijak yang penuh dengan makna motivasi diri...di berbagai bidang kehidupan...

Semua rangkaian kata-kata yang disusun akan terdengar begitu merasuk hati dan kadang tanpa sadar kepala akan mengangguk-angguk membenarkan kalimat yang disampaikan...tak perlu diragukan lagi, ungkapan-ungkapan dari para "motivator" apapun latar belakangnya itu akan selalu positif dan menjadi bahan renungan kala introspeksi diri...

Tak perlu lagi disebutkan di sini contoh kalimat-kalimat motivasi yang pernah kita dengar...karena yakin dengan seyakinnya bahwa kita semua sudah tak asing lagi dengan hal itu...beberapa dari kita pasti sudah follow akun twitter para "motivator" tadi, bahkan akun twitter yang menamakan dirinya dengan embel-embel "motivasi" pun sudah banyak beredar...di facebok juga ta beda jauh...belum lagi media elektronik yang menyediakan slot khusus untuk acara yang intinya memberikan motivasi di segala lini kehidupan bagi pemirsa yang menontonnya...

Dunia nampak begitu indah dari ungkapan-ungkapan yang terlontar...hidup seakan mudah menilik dari diksi-diksi yang terucap...damai serasa begitu dekat dari kata-kata yang tersusun penuh makna...mungkin akan muncul pemikiran dari benak kita semisal "kehidupan tak semudah yang dikatakan", "dunia tak seindah kata-kata Mario Teguh", dan lain sebagainya....

Percaya ga percaya...menurut saya kehidupan yang sebenarnya itu memang seperti itu....seperti kata-kata bijak itu...seperti kalimat-kalimat indah itu....seperti kata-kata motivasi itu....tak ada yang salah dari semua kata-kata motivasi yang kita dengar....petuah-petuah bijak itu juga sama sekali tidak mengada-ada...

Masih ga percaya?coba sekali lagi kita baca pelan-pelan kalimat motivasi yang pernah kita baca...baca perlahan dengan pendalaman makna tiap kata-katanya....setelah selesai,  coba kita cari cuplikan peristiwa yang benar-benar pernah kita alami yang kira-kira cocok dengan kalimat motivasi yang kita baca tadi....lalu bandingkan langkah yang telah kita ambil dengan langkah yang dikatakan kalimat motivasi tadi....jika kita benar-benar objektif membandingkannya..maka akan kita temukan bahwa kalimat motivasi itu benar adanya...

Lalu akan muncul tanya di benak kita.."kenapa kenyataannya tak seindah kata-katanya?"...hampir dapat dipastikan penyebabnya karena tidak mau...atau tidak mampu...atau tidak bisa...atau lupa untuk mengaplikasikan keseluruhan isi kata-kata motivasi itu ke dalam tindakan atau sikap nyata...

Saya masih percaya bahwa tidak ada yang salah dengan apa yg disampaikan dalam sebuah kalimat motivasi...yang salah ada pada diri manusianya...sejatinya yang biasa disampaikan dalam rangkaian kata motivasi itu hanyalah menunjukkan bagaimana fitrah nya seorang manusia dalam menyikapi permasalahan sehari-harinya....jadi sederhananya...memang harusnya sikap manusia dalam menghadapi masalah itu ya kaya yang di  kalimat-kalimat motivasi itu...

Kuncinya sebenarnya pada kemauan diri sendiri untuk melihat kekurangan dan kelemahan...kemauan untuk mengakui bahwa sebuah kalimat motivasi itu ga ada yang salah dan mengada ada...dan yang paling penting adalah sepenuhnya mengamalkan kata-kata motivasi itu...praktik dalam kehidupan nyata adalah yang utama untuk meraih kebahagiaan dan ketenteraman...karena motivasi bukan hanya sekedar diksi...penuh makna untuk introspeksi...diamalkan untuk memperbaiki diri...demi mencapai kebahagiaan dan ketenteraman di tingkat yang tertinggi

0 komentar:

Posting Komentar